Pages

Monday, February 9, 2015

Live Simply, Walk Humbly, Love Genuinely

Assalamualaikum,

A Beautiful Message

Arthur Ashe, The Legendary Wimbledon Player was dying of AIDS which he got due to Infected Blood he received during a Heart Surgery in 1983.

He received letters from his fans, one of which conveyed :
"Why did God have to select you for such a bad disease??"

To this Arthur Ashe replied :
50 million children started playing Tennis,
50 million learnt to play Tennis
500,000 learnt Professional Tennis,
50 Thousand cam to circuit,
5 Thousand reached Grandslam,
50 reached Wimbledon, 4 reached the Semifinals, 2 reached the Finals and when I was holding the cup in my hand, I never asked God
"Why Me?"

Happiness keeps you sweet!!
Trials keeps you strong!! Sorrows keeps you Human!! Failure keeps you Humble!! Success keeps you Glowing!! But only, Faith keeps you Going!

Worth a Share :

Sometimes you are 
unsatisfied with your life,
while many people in this world are dreaming 
of living you life...

A child on a farm sees
a plane fly overhead & dreams of flying.
But,
A pilot on the plane sees the farmhouse & dreams
of returning home.

That's life!!
Enjoy yours...
If wealth is the secret to happiness,
then the rich should be dancing on the streets.
But only poor kids do that.

If power ensures security,
then VIPs should walk unguarded.

But those who live simply, sleep soundly.

If beauty and fame bring ideal relationships,
then celebrities should have the best marriages.

Live simply.
Walk humbly.
and love genuinely..!


Thank you.

Sunday, February 8, 2015

HOME!! SWEET!! HOME!!

Assalamualaikum.


Finally!! I'm home at last. Itupun curik-curik balik sempena study week ni. Terpaksa skip revision class sebab homesick punye pasal. Siapa la tahan kalau 2 bulan kau tak balik rumah lepas tu ngadap buku 24 jam. Rase macam nak explode je otak ni.. So balik rumah, get some rest and then prepare for trouble which is for the next week, aku kene get ready for 6 final papers in 3 days in sequence. Hambek kau. Tanpa gap. Acane tuh...Stress tahap empat terus. Hatiku cuma berbicara "buat yang terbaik setakat yang kau mampu n make sure kau berusaha dan bertawakal lepas tu". Haha boleh ke cenggitu. Ikut hati mati tau..

Ok so this is some advice I''ve got from a friend. I take it as my own motivation.

Bismillahirahmanirrahim...

Moga hari ini lebih baik dari semalam...
Pesan seorang Murabbi,
"Bila kita selalu sakit, maka rajinlah berpuasa.
Bila kita berwajah gelap, rajinkanlah diri untuk berqiamullail (tahajjud).
Bila kita punya hati yang sempit, maka banyakkan membaca Al-Quran.
Bila kita terlalu susah untuk bahagia, solatlah tepat pada waktunya.
Bila emosi kita sering terganggu, rajinkan berwudhuk dan beristighfar.
Bila hati dan jiwa kita gelisah, banyakkan berdoa dan bersukan (beriadah).
Bila kita dalam keadaan stress atau tertekan, seringlah membaca 'La haula wala quwwata illa billah.'
Dan apabila kita merasa rezeki kita teramat sempit, maka perbanyakkanlah bersedekah.."

(U.YA)
YPD ISMA KANGAR

Friday, January 9, 2015

Peringatan Diri Sendiri

Assalamualaikum,



Kata orang, termasuk dalam adab bersahabat adalah menyimpan kebahagiaan diri demi menjaga hati orang lain.

Kau kaya, hari-hari kau belanjakan lebih RM20. Sedang temanmu hanya mampu berjalan kaki ke kuliah. Kau bijak, mudah faham dan jelas, sedang kawan kau bersengkang mata siang malam, masih belum faham.

Kau lawa, hari-hari meluah kerisauan jerawat atau berat yang bertambah, sedang kawan kau sudah lebih separuh hidupnya bertarung untuk kurus. Kau punya rezeki bertebaran di muka bumi, sedang rakan kau keluar dari negerinya pun belum pernah.

Kau sudah berumah tangga seawal usia orang lain baru menjengah dunia, sedang kawanmu sudah lanjut masih belum bertemu jodohnya. Kau punya anak-anak yang berjaya, kau riuhkan sedunia, sedang temanmu untuk membiaya anaknya belajar tidak mampu.

Kau punya deretan iphone, ipad dan segala macam gadget, sedang temanmu tiada duit pun untuk menambah kredit. 

Teman-teman, kita hidup bersama-sama. Pandang kiri pandang kanan. Bukan kau tak berhak untuk berkongsi bahagia, cuma berpada-padalah. Bukan kau tak boleh bercanda, tapi berhati-hatilah. Kerana mungkin untukmu, sudah entah berapa kali, namun untuk dia itu baru pertama kali. Barangkali untukmu, ia hanya biasa-biasa tetapi untuk dia, ia bagai bermimpi menggapai bulan, hampir mustahil. Untukmu, mungkin ia cuma tanda kau hanya mencuit, tapi untuk dia, ibarat luka yang menusuk, setiap kali dalam dan sakit. Jangan difikir cemburukah dia. Fikirlah apakah kebaikan kau berlebihan menayang dunia itu dan ini.

Berpadalah. Sensitiflah. Lihatlah sekeliling. Andai kau tak mampu menawarkan bahagia, cukuplah jangan ditambah dukanya. Moga sama-sama kita nikmati bahagia.


 
Images by Freepik